Orang
Batak dewasa ini untuk bagian terbesar mendiami wilayah Sumatra Utara. Mulai
dari perbatasan daerah istimewa Aceh di utara sampai perbatasan dengan Riau dan
Sumatra barat di sebelah Selatan. Selain daripada itu, orang Batak juga
mendiami tanah datar yang berada diantara pegunungan dengan pantai timur
Sumatra utara dan pantai barat Sumatra utara. Dengan demikian maka orang batak
ini mendiami dataran Tinggi karo,Langkat hulu, Deli hulu, Serdang hulu,
Simalungun, Dairi, Toba, Humbang, Silindung, Angkola, dan Mandailing dan
kabupaten tapanuli Tengah.
Pada
umumnya daerah ini terkenal iklim musim tanah di datar di antara daerah
pegunungan dan pantai merupakan daerah subur untuk pertanian, sedangkan daerah
pegunungan terdiri dari padang rumput. Daerah pegunungan itu, masih dapat
memberikan hidup kepada penghuninya berkat penggunaan teknik irigasi dan
penggunaan pupuk. Teknik pengolahanya dengan sistim tegalan dan sawah. Daerah
sawah sehabis panen padi lalu di tanam palawija yang merupakan barang ekspor
utama dari daerah itu. Ditempat yang penanaman padinya kurang menguntungkan
maka di tanam seperti bawang kacang, buah-buahan dan nilam disamping hasil
hutan lainya.
Suatu
hal yang menguntungkan bagi orang batak ialah, sejak jaman kemerdekaan jaringan
jalan-jalan raya telah mencapai sampai keplosok-plosok. Dengan demikian
prasarana yang menghubungkan dan memperkenalkan orang batak dengan dunia luar
telah tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar